Menurut Kantor Berita Internasional AhlulBayt (AS) - Abna, hari ini, Sabtu, sebagai akibat dari dua serangan drone Israel di dua desa "Debaal dan Al-Sawairi" di wilayah Tyre di Lebanon selatan, tiga orang tewas.
Badan Informasi Nasional Lebanon dalam dua laporan terpisah menyatakan bahwa sebuah drone Israel menargetkan sebuah rumah di desa Debaal dengan dua rudal, yang mengakibatkan kematian dua orang. Orang ketiga juga tewas akibat serangan drone lain terhadap sebuah kendaraan di jalan Al-Twayri – Sarifa.
Sementara itu, badan tersebut melaporkan bahwa drone pengintai Israel terbang rendah di atas kota-kota dan desa-desa Al-Qassimiya, Azrariya, dan Ansariya di wilayah Sidon di Lebanon selatan.
Juga, sebuah drone jenis "Hermes 900" terbang pada ketinggian sedang di atas wilayah Arab Salim, Habbouch, dan Al-Wadi Al-Akhdar di provinsi Nabatiyeh.
Di sisi lain, tentara Lebanon mengumumkan bahwa sebuah drone pembawa bahan peledak milik Israel jatuh di wilayah Mays al-Jabal di distrik Marjayoun.
Gambar-gambar drone ini telah dirilis, dan pasukan tentara Lebanon telah menetralisir muatan peledaknya sebelum meledak, kemudian memindahkan drone tersebut ke unit khusus untuk penyelidikan lebih lanjut.
Sebagai tanggapan, tentara Israel dalam sebuah pernyataan mengumumkan bahwa sebuah drone militer di Lebanon selatan telah membunuh "Ali Abdelqader Ismail", salah satu komandan sektor Bint Jbeil Hizbullah.
Meskipun mencapai kesepakatan gencatan senjata November lalu, tentara Israel terus melakukan serangan yang diklaimnya menargetkan posisi Hizbullah dan infrastruktur militernya.
Perlu disebutkan bahwa pada 8 Oktober 2023, Israel memulai serangan ke Lebanon yang pada 23 September 2024 berkembang menjadi perang skala penuh. Perang ini hingga saat ini telah menyebabkan lebih dari 4.000 martir dan sekitar 17.000 luka-luka. Pada 27 November 2024, perjanjian gencatan senjata antara Hizbullah dan Israel mulai berlaku, tetapi Israel hingga kini telah melanggarnya lebih dari 3.000 kali, yang mengakibatkan 260 orang menjadi martir dan 563 orang terluka.
Tentara Israel telah menarik diri dari beberapa bagian Lebanon selatan, tetapi masih menduduki lima bukit penting di wilayah Lebanon yang telah didudukinya dalam perang terakhir.
Your Comment